Selamat Datang.... Blog Ini Hanya Ingin Berbagi Ilmu Pengetahuan dan Informasi Bersama.. Semoga Bermanfaat !!!!

Selasa, 29 Mei 2012

Teori belajar Orang Dewasa

                                            
Mengapa Andragogi Menarik Untuk Dipelajari?

Andragogi merupakan suatu proses pembelajaran dimana subyek utamanya adalah orang dewasa yang mempelajari suatu struktur pengalaman belajar. Dimana konteks utama dari andragogi yaitu orang dewasa, disini orang dewasa merupakan suatu jembatan yang menghubungkan antara mahasiswa PLS (Pendidikan Luar Sekolah) dengan ilmu Andragogi.
Pendidikan Luar Sekolah yang secara khusus menaungi pendidikan diluar pendidikan formal tentu setiap waktunya bersinggungan dengan orang dewasa yang menjadi subyek utama dari andragogi. Seperti tugas yang diberikan mengapa mahasiswa PLS sangat tertarik untuk mempelajari andragogi akan saya rangkai dalam sebuah tulisan tugas akhir yang sangat singkat.
PLS yang basic nya merupakan suatu pendidikan yang memfokuskan dengan segala macam perilaku orang dimulai sejak lahir hingga tua, membuat seorang mahasiswa PLS harus jeli dalam membuat suatu metode pelajaran yang dapat merangkul semua lapisan peserta didik. Karena suatu metode ajar sangat mempengaruhi terhadap rangsangan yang diterima oleh seorang peserta didik. Dimana seorang pendidik tidak dapat menerapkan metode pengajaran orang dewasa untuk anak usia dini. Dengan itu perlu pengetahuan tersendiri bagi mahasiswa PLS untuk mendalami ilmu andragogi ini.
Bukan hanya tuntutan bahwa seorang Mahasiswa PLS harus mempelajari ilmu andragogi, tetapi dibalik tuntutan itu ada segelintir point – pont menarik yang membuat saya kususnya sebagai seorang mahasiswa PLS mempelajari ilmu andraggogi. Dimana dapat diperinci sebagai berikut:

1.    Pengalaman

Andragogi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana orang dewasa belajar secara langsung dari pengalaman baik pengalamannya sendiri maupun pengalaman orang lain. Dengan mempelajari hal tersebut tentunya akan membuat mahasiswa PLS mempunyai nilai Tambah tersendiri setiap kali dia berhadapan dengan peserta didiknya (orang dewasa) dengan cara menggali dan bertanya bagaimna pengalaman hidup mereka selama ini. Atau bahkan memberikan suatu materi yang menceritakan tentang pengalaman si pendidik (mahasiswa PLS). karena pengalaman merupakan suatu hal yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan masa lalunya, dengan pengalaman seorang dapat mengambil sikap yang akan lebih matang untuk melangkah menghadapi suatu permmasalahan yang dapat dikatakan mirip atau serupa dengan apa yang pernah dialaminya. Orang dewasa dalam hidupnya mempunyai banyak pengalaman yang sangat beraneka. Dalam pendekatan proses andragogi, pengalaman orang dewasa justru dianggap sebagai sumber belajar yang sangat kaya. Pada proses andragogi, cara-cara yang ditempuh lebih bersifat diskusi kelompok, simulasi, permainan peran dan lain-lain. Dalam proses seperti itu, maka semua pengalaman peserta didik dapat didayagunakan sebagai sumber belajar.

2.    Hubungan Timbal Balik
Dengan mempelajari andragogi mengingatkan pada pendapat seorang ahli bernama Ivan Illich dalam bukunya bebas dari belenggu sekolah  “pendidikan harus punya unsur tukar keahlian”. Maksudnya serang yang ingin belajar mencari seorang lain yang mempunyai suatu keahlian yang dicarinya, tetapi tidak dengan langsung bertanya. Mereka harus mengadakan suatu hubungan dan kemudian saling bercerita tentang pengalamanhidupnya dan saling berbagi ilmu tentang itu. Selain seorang tesebut belajar sesuai dengan minatnya, orang tersebut juga memperoleh pengetahuan lain tentang pengalaman yang tidak didapatkan selama hidupnya.

3.    Arah dan Tuntutan
Andragogi merupakan suatu proses belajar yang diarahkan sendiri, dimana kita secara terus – menerus dapat menilai kembali kebutuhan belajar yang timbul dari tuntutan situasi yang selalu berubah. Maksudnya seorang dewasa sudah bisa menentukan kemana dia akan membawa dirinya, apa yang akan di pelajarinya untuk mencapai keinginannya tersebut serta dia harus bisa membaca kebutuhan global yang semakin maju. Disinilah tugas pendidik untuk ikut mengarahkan dan memberikan saran yang berarti supaya peserta didik tidak mengambil keputusan yang akan merugikan dirinya.
Selain rincian diatas, dapat juga andragogi menarik untuk dipelajari karenakarakteristi yang dimiliki oleh para orang dewasa yaitu:
1.Orang dewasa mempunyai pengalaman-pengalaman yang berbeda-beda
2. Orang dewasa yang miskin mempunyai tendensi, merasa bahwa dia tidak dapat menentukan kehidupannya sendiri.
3. Orang dewasa lebih suka menerima saran-saran dari pada digurui
4. Orang dewasa lebih memberi perhatian pada hal-hal yang menarik bagi dia dan menjadi kebutuhannya
5. Orang dewasa lebih suka dihargai dari pada diberi hukuman atau disalahkan
6. Orang dewasa yang pernah mengalami putus sekolah, mempunyai kecendrungan untuk menilai lebih rendah kemampuan belajarnya
7. Apa yang biasa dilakukan orang dewasa, menunjukkan tahap pemahamannya
8. Orang dewasa secara sengaja mengulang hal yang sama
9. Orang dewasa suka diperlakukan dengan kesungguhan iktikad yang baik, adil dan masuk akal
10. Orang dewasa sudah belajar sejak kecil tentang cara mengatur hidupnya. Oleh karena itu ia lebih suka melakukan sendiri sebanyak mungkin
11. Orang dewasa menyenangi hal-hal yang praktis
12. Orang dewasa membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat akrab dan menjalon hubungan dekat dengan teman baru.

http://pls.unnes.ac.id/2011/contoh-artikel-2/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys