Selamat Datang.... Blog Ini Hanya Ingin Berbagi Ilmu Pengetahuan dan Informasi Bersama.. Semoga Bermanfaat !!!!

Selasa, 29 Mei 2012

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

                                                         PERENCANAAN KEGIATAN USAHA

                                                    
   “MARESTUNG (Martabak Es Tung-tung)”
                                     Tugas ini guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan
                                                           Dosen Pengampu : R. B Suharta, M. Pd.




                                                                                 OLEH :
                                                        Rokhmatun Khasanah (10102241014)
                                                                                    3A


                                                           PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
                                                           FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
                                                     UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
                                                                                 2011


A.    Latar Belakang
Usaha makanan jajanan (snack) mempunyai peluang yang sangat besar. Salah satu snack yang sering dicari orang adalah martabak. Selain toppingan yang bervariasi, martabak / terang bulan mengenyangkan. Tak heran jika saat ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi martabak sebagai camilan yang mengenyangkan. Oleh karena itu, martabak / terang bulan dapat menjadi peluang usaha bisnis yang menjanjikan. Mendapatkan makanan ini pun sangat mudah karena jumlah pedagangnya cukup banyak dengan segmen konsumsi yang berbeda. Bahan yang digunakan untuk membuat martabak manis dengan martabak telur jelas berbeda.
Martabak Manis atau kue Terang Bulan adalah jajanan khas Indonesia yang banyak dikenal dan disukai oleh berbagai kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Martabak juga adalah makanan yang sangat tinggi akan nilai gizi dan 100% tanpa bahan pengawet, sehingga tidak membuat khawatir bagi para orang tua yang anak-anaknya selalu mengkonsumsi makanan cepat saji ini.

B.     Jenis kegiatan usaha
Berdasarkan hasil pengamatan pasar yang sudah saya lakukan, saya berinisiatif untuk  menciptakan inovasi baru yakni penjualan martabak mini (unyil) . Kami mengkhususkan produknya pada martabak manis dengan ukuran kecil (diameter 15 cm), karena itu kami menyebutnya MARTABAK MINI. Beberapa hal yang menjadi alasan diantaranya adalah :
a.    Dengan ukuran yang kecil, memungkinkan konsumen bisa menikmati martabak dari berbagai variant rasa dengan harga yang lebih murah. Hal yang tidak bisa dilakukan dalam martabak ukuran standar.
b.    Kenyataan di lapangan, seringkali martabak yang dibeli oleh konsumen terutama konsumen dengan jumlah anggota keluarga yang kecil, tidak habis termakan. Dengan ukuran yang kecil konsumen bisa membeli martabak secukupnya.
c.    Ukuran yang kecil cocok untuk konsumsi anak-anak, sehingga bisa dijadikan sebagai jajanan yang sehat dan bergizi. Terutama sebagai bekal sekolah atau jajanan di kantin sekolah.
Selain itu,  Martabak mini ini akan dipadukan atau tambahkan dengan es tung-tung diatasnya, agar lebih menarik lagi dan dengan inovasi ini diharapkan para konsumen akan lebih tertarik dan menggemari martabak es tung-tung ini. Martabak mini juga ukurannya lebih besar dari yang ada dipasaran.

C.    Besar Usaha
Karena masih  pemula / belajar,  jadi saya mempunyai  target untuk satu kali produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan sebanyak 50 buah.

D.    Penyediaan Barang Dagangan
Dalam usaha pembuatan marestung ini, penyediaan barang dagangannya yakni dengan membuat produk/barang sendiri dan untuk bahan-bahan dapa dibeli dipasar dengan sistim tunai.

E.    Harga jual
Marestung akan dijual dengan harga  Rp 2.500,00 untuk 1 martabak. Harga tersebut ditentukan melihat bahan-bahan, proses pengolahan dan biaya lain-lain.    

F.    Pemasaran Barang
Marestung akan dipasarkan atau dijual di kios sewaan dengan proses produksi yang dibuat di kios tersebut.
G.    Cara Memperkenalkan Barang
Karena masyarakat sebagian besar sudah mengetahui  martabak unyil, jadi cara memperkenalkan marestung kepada masyarakat yakni :
a.    Menyebarkan dan menempelkan brosur di tempat-tempat yang dianggap strategis dan banyak orang yang membaca atau dibagikan pada event-event tertentu seperti yang ada di lembah UGM setiap hari minggu yaitu Sunmor.
b.    Untuk menarik konsumen, dalam pembukaan kios tersebut di berikan marestung gratis untuk 10 pengunjung pertama.
Dengan cara-cara seperti itu diharapkan akan menarik konsumen pencinta martabak mini. 

H.    Rencana perluasan usaha
Setelah kegiatan ini berhasil dilaksanakan dan produk yang ditawarkan diminati masyarakat, maka saya ingin mengembangkan dan memperluas usaha ini. Dengan cara diversivikasi pasar yakni menambah produk dan tempat usaha. Dengan cara seperti ini diharapkan akan lebih banyak pelanggan dan memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan produk yang lain. Untuk menambah produk disini, maksudnya dengan menambah varian rasa dari yang sudah ada.

I.    Perencanaan modal Usaha
Dalam melakukan usaha, sangat diperlukan rincian / anggaran dana usaha, berikut rincian modal usaha Marestung :







Modal Awal
NO    NAMA BARANG    HARGA
1    Sewa Kios 1 tahun     Rp         3.500.000,00
2    Panci Es tung-tung     Rp             150.000,00
3    Gerobak/etalase     Rp             300.000,00
4    Kompor     Rp             300.000,00
5    wajan Khusus martabak     Rp             525.000,00
6    Pembungkus     Rp             100.000,00
7    alat masak     Rp             200.000,00
8    biaya Produksi     Rp               83.000,00
Jumlah    Rp         5.158.000,00

Biaya Bahan Baku Produksi 1 Hari
NO    NAMA BARANG    HARGA (RP)
1    tepung terigu 2 kg @Rp6000     Rp               12.000,00
2    Gula Pasir 1 kg @RpRp6000     Rp               12.000,00
3    Telur ayam 1/4kg@Rp3500     Rp                  7.000,00
4    mentega     Rp                  4.000,00
5    susu Cair/Santan     Rp                  5.000,00
6    Bahan Pelengkap     Rp                  3.000,00
7    keju, mesis, kacang dll     Rp               20.000,00
8    Es 1 panci     Rp               20.000,00
    jumlah     Rp               83.000,00
NB: Biaya Produksi 1 tahun Rp 83.000x360=Rp 29.880.000,00

Biaya Tetap 1 Tahun
NO    NAMA BARANG    HARGA
1    Sewa Kios 1 tahun     Rp         3.500.000,00
2    Panci Es tung-tung     Rp             150.000,00
3    Gerobak/etalase     Rp             300.000,00
4    Kompor     Rp             300.000,00
5    wajan Khusus martabak     Rp             525.000,00
6    Pembungkus     Rp             100.000,00
7    alat masak     Rp             200.000,00
jumlah     Rp         5.075.000,00

Biaya Variable
1    Gas    Rp. 360.000,00
2    Listrik    Rp. 300.000,00
2    Gaji Karyawan    Rp. 4.200.000,00
4    Biaya Bahan Baku    Rp. 28.620.000,00
Jumlah    Rp. 33.480.000,00

•    Biaya tetap ( 1th/buah )     : Rp. 5.075.000,00 : 18.000 buah = Rp. 281,94
•    Biaya Variabel (1 th/buah): Rp. 33.480.000,00 : 18.000 buah = Rp. 1.860,00
•    Kontribusi/unit              : Rp. 2.500  Rp. 1.860,00 = Rp. 640,00
•    BEP                  : Biaya tetap ( th ) : Kontribusi / unit
                                 Rp. 281,94 : Rp. 640,00 = 0,44
                                 0,44 x 18.000 buah = 7920 buah
•    Keuntungan 1 tahun
    Hasil penjualan: Rp. 2.500,00 x 18000 buah = Rp. 45.000.000,00
    Biaya tetap =  Rp. 5.075.000,00
    Biaya variabel = Rp. 33.480.000,00
    Laba/rugi = Rp. 45.000.000  ( Rp. 5.075..000,00 + Rp. 33.480.000,00 )
                = Rp. 45.000.000,00  Rp. 38.555.000,00
                = Rp. 6.445.000,00 ( Laba )


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys