PERENCANAAN KEGIATAN USAHA
“MARESTUNG (Martabak Es Tung-tung)”
Tugas ini guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah KewirausahaanDosen Pengampu : R. B Suharta, M. Pd.
OLEH :
Rokhmatun Khasanah (10102241014)
3A
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011
A. Latar Belakang
Usaha makanan jajanan (snack) mempunyai peluang yang sangat besar. Salah satu snack yang sering dicari orang adalah martabak. Selain toppingan yang bervariasi, martabak / terang bulan mengenyangkan. Tak heran jika saat ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi martabak sebagai camilan yang mengenyangkan. Oleh karena itu, martabak / terang bulan dapat menjadi peluang usaha bisnis yang menjanjikan. Mendapatkan makanan ini pun sangat mudah karena jumlah pedagangnya cukup banyak dengan segmen konsumsi yang berbeda. Bahan yang digunakan untuk membuat martabak manis dengan martabak telur jelas berbeda.
Martabak Manis atau kue Terang Bulan adalah jajanan khas Indonesia yang banyak dikenal dan disukai oleh berbagai kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Martabak juga adalah makanan yang sangat tinggi akan nilai gizi dan 100% tanpa bahan pengawet, sehingga tidak membuat khawatir bagi para orang tua yang anak-anaknya selalu mengkonsumsi makanan cepat saji ini.
B. Jenis kegiatan usaha
Berdasarkan hasil pengamatan pasar yang sudah saya lakukan, saya berinisiatif untuk menciptakan inovasi baru yakni penjualan martabak mini (unyil) . Kami mengkhususkan produknya pada martabak manis dengan ukuran kecil (diameter 15 cm), karena itu kami menyebutnya MARTABAK MINI. Beberapa hal yang menjadi alasan diantaranya adalah :
a. Dengan ukuran yang kecil, memungkinkan konsumen bisa menikmati martabak dari berbagai variant rasa dengan harga yang lebih murah. Hal yang tidak bisa dilakukan dalam martabak ukuran standar.
b. Kenyataan di lapangan, seringkali martabak yang dibeli oleh konsumen terutama konsumen dengan jumlah anggota keluarga yang kecil, tidak habis termakan. Dengan ukuran yang kecil konsumen bisa membeli martabak secukupnya.
c. Ukuran yang kecil cocok untuk konsumsi anak-anak, sehingga bisa dijadikan sebagai jajanan yang sehat dan bergizi. Terutama sebagai bekal sekolah atau jajanan di kantin sekolah.
Selain itu, Martabak mini ini akan dipadukan atau tambahkan dengan es tung-tung diatasnya, agar lebih menarik lagi dan dengan inovasi ini diharapkan para konsumen akan lebih tertarik dan menggemari martabak es tung-tung ini. Martabak mini juga ukurannya lebih besar dari yang ada dipasaran.
C. Besar Usaha
Karena masih pemula / belajar, jadi saya mempunyai target untuk satu kali produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan sebanyak 50 buah.
D. Penyediaan Barang Dagangan
Dalam usaha pembuatan marestung ini, penyediaan barang dagangannya yakni dengan membuat produk/barang sendiri dan untuk bahan-bahan dapa dibeli dipasar dengan sistim tunai.
E. Harga jual
Marestung akan dijual dengan harga Rp 2.500,00 untuk 1 martabak. Harga tersebut ditentukan melihat bahan-bahan, proses pengolahan dan biaya lain-lain.
F. Pemasaran Barang
Marestung akan dipasarkan atau dijual di kios sewaan dengan proses produksi yang dibuat di kios tersebut.
G. Cara Memperkenalkan Barang
Karena masyarakat sebagian besar sudah mengetahui martabak unyil, jadi cara memperkenalkan marestung kepada masyarakat yakni :
a. Menyebarkan dan menempelkan brosur di tempat-tempat yang dianggap strategis dan banyak orang yang membaca atau dibagikan pada event-event tertentu seperti yang ada di lembah UGM setiap hari minggu yaitu Sunmor.
b. Untuk menarik konsumen, dalam pembukaan kios tersebut di berikan marestung gratis untuk 10 pengunjung pertama.
Dengan cara-cara seperti itu diharapkan akan menarik konsumen pencinta martabak mini.
H. Rencana perluasan usaha
Setelah kegiatan ini berhasil dilaksanakan dan produk yang ditawarkan diminati masyarakat, maka saya ingin mengembangkan dan memperluas usaha ini. Dengan cara diversivikasi pasar yakni menambah produk dan tempat usaha. Dengan cara seperti ini diharapkan akan lebih banyak pelanggan dan memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan produk yang lain. Untuk menambah produk disini, maksudnya dengan menambah varian rasa dari yang sudah ada.
I. Perencanaan modal Usaha
Dalam melakukan usaha, sangat diperlukan rincian / anggaran dana usaha, berikut rincian modal usaha Marestung :
Modal Awal
NO NAMA BARANG HARGA
1 Sewa Kios 1 tahun Rp 3.500.000,00
2 Panci Es tung-tung Rp 150.000,00
3 Gerobak/etalase Rp 300.000,00
4 Kompor Rp 300.000,00
5 wajan Khusus martabak Rp 525.000,00
6 Pembungkus Rp 100.000,00
7 alat masak Rp 200.000,00
8 biaya Produksi Rp 83.000,00
Jumlah Rp 5.158.000,00
Biaya Bahan Baku Produksi 1 Hari
NO NAMA BARANG HARGA (RP)
1 tepung terigu 2 kg @Rp6000 Rp 12.000,00
2 Gula Pasir 1 kg @RpRp6000 Rp 12.000,00
3 Telur ayam 1/4kg@Rp3500 Rp 7.000,00
4 mentega Rp 4.000,00
5 susu Cair/Santan Rp 5.000,00
6 Bahan Pelengkap Rp 3.000,00
7 keju, mesis, kacang dll Rp 20.000,00
8 Es 1 panci Rp 20.000,00
jumlah Rp 83.000,00
NB: Biaya Produksi 1 tahun Rp 83.000x360=Rp 29.880.000,00
Biaya Tetap 1 Tahun
NO NAMA BARANG HARGA
1 Sewa Kios 1 tahun Rp 3.500.000,00
2 Panci Es tung-tung Rp 150.000,00
3 Gerobak/etalase Rp 300.000,00
4 Kompor Rp 300.000,00
5 wajan Khusus martabak Rp 525.000,00
6 Pembungkus Rp 100.000,00
7 alat masak Rp 200.000,00
jumlah Rp 5.075.000,00
Biaya Variable
1 Gas Rp. 360.000,00
2 Listrik Rp. 300.000,00
2 Gaji Karyawan Rp. 4.200.000,00
4 Biaya Bahan Baku Rp. 28.620.000,00
Jumlah Rp. 33.480.000,00
• Biaya tetap ( 1th/buah ) : Rp. 5.075.000,00 : 18.000 buah = Rp. 281,94
• Biaya Variabel (1 th/buah): Rp. 33.480.000,00 : 18.000 buah = Rp. 1.860,00
• Kontribusi/unit : Rp. 2.500 Rp. 1.860,00 = Rp. 640,00
• BEP : Biaya tetap ( th ) : Kontribusi / unit
Rp. 281,94 : Rp. 640,00 = 0,44
0,44 x 18.000 buah = 7920 buah
• Keuntungan 1 tahun
Hasil penjualan: Rp. 2.500,00 x 18000 buah = Rp. 45.000.000,00
Biaya tetap = Rp. 5.075.000,00
Biaya variabel = Rp. 33.480.000,00
Laba/rugi = Rp. 45.000.000 ( Rp. 5.075..000,00 + Rp. 33.480.000,00 )
= Rp. 45.000.000,00 Rp. 38.555.000,00
= Rp. 6.445.000,00 ( Laba )
0 komentar:
Posting Komentar